Gejala Covi-19 di Wajah, Pria Ini Alami Bengkak di Sekitar Mata

JAKARTA - Terdapat dua gejala Covid-19 di wajah. Seperti halnya yang dialami pria yang tidak diketahui namanya ini mengalami pembengkakan di sekitar mata usai dinyatakan positif Covid-19 .

Sebuah laporan baru menunjukkan komplikasi mata, termasuk konjungtivitis dan sinusitis, juga merupakan manifestasi dari Covid-19 .

Selulitis orbita, suatu proses inflamasi yang melibatkan jaringan di sekitar mata, biasanya menyebabkan kelopak mata bengkak, gerakan mata terbatas dan nyeri, serta gangguan penglihatan. Penyebab utama dari kondisi ini adalah sinusitis, yang disebabkan oleh infeksi pada sinus.

Dilansir dari Express, Senin (2/8) tanpa pengobatan, infeksi dapat menyebar ke lemak dan otot di sekitar rongga mata. Laporan ini menunjukkan infeksi terkait dengan Covid-19.

Seorang dokter telah memperingatkan bahwa infeksi kulit yang parah di sekitar mata merupakan komplikasi yang tidak biasa dari Covid-19. Dr Vinicius Almeida Carvalho, dari Universitas Negeri Londrina, Brasil, percaya bahwa infeksi wajah terkait dengan virus .


Laporan yang diterbitkan dalam Journal of Craniofacial Surgery, Carvalho merujuk pada kasus pasien Covid-19 yang melaporkan pembengkakan menyakitkan di sekitar mata. Pasien dirujuk ke dokter bedah kraniofasial setelah mengalami pembengkakan progresif yang menyakitkan di sekitar area orbita kirinya.

Pria berusia 28 tahun itu mengklaim bahwa ia mengalami gejala Covid-19 ringan dua minggu sebelum kejadian, termasuk kelelahan dan kehilangan indra penciuman. Setelah mengalami sakit kepala dan bengkak di sekitar mata, ia memutuskan untuk mencari bantuan medis.

Tak lama setelah tiba di unit gawat darurat setempat, pasien didiagnosis Covid-19 dan sinusitis . Meskipun minum antibiotik dan obat lain untuk sinusitis, rasa sakit dan pembengkakan wajah memburuk. Saat diperiksa, pembengkakan telah menyebabkan mata tertutup rapat.

Pemindaian tomografi terkomputasi kemudian mengungkapkan akumulasi cairan yang memberi tekanan pada bola mata. Pasien didiagnosis dengan selulitis yaitu infeksi parah di bawah kulit yang diyakini telah menyebar dari sinus ke daerah orbital.

Carvalho dan rekannya melakukan operasi darurat, membuat sayatan kecil di sekitar area yang terinfeksi untuk mengalirkan kumpulan cairan dan nanah. Pembengkakan di sekitar mata berkurang segera setelah prosedur.


Berdasarkan kasus ini, ditemukan bahwa Covid-19 dapat berkontribusi pada infeksi sinus, dengan potensi menyebar ke area di sekitar mata. "Tidak jelas apakah Covid-19 merupakan faktor yang berkontribusi terhadap patogenesis (perkembangan) dalam kasus ini," ujar Carvalho.